Materi Gaya Van Der Waals
Gaya Van Der
Waals
Gaya van der Waals
adalah interaksi lemah antara molekul yang melibatkan dipol. Molekul polar
memiliki interaksi dipol-dipol permanen atau gaya antarmolekul yang paling
lemah dan terdiri dari gaya dipol-dipol dan gaya dispersi. Gaya van der waals
lebih lemah dibandingkan dengn ikatan kovalen.
Interaksi van der Waals teramati pada gas mulia, yang amat stabil
dan cenderung tak berinteraksi. Hal ini menjelaskan sulitnya gas mulia untuk
mengembun. Tetapi, makin besar ukuran atom gas mulia (makin banyak elektronnya)
makin mudah gas tersebut berubah menjadi cairan.
Gaya van der waals tidak menyebabkan terjadinya lonjakan
pada titik didih. Hal ini disebabkan gaya antar molekulnya bersifat lemah. Daya
tarik dipol-dipol agak sedikit dibandingkan dengan gaya dispersi, dan
pengaruhnya hanya dapat dilihat jika kita membandingkan dua atom dengan jumlah
elektron yang sama dan ukuran yang sama pula. Daya tarik yang ada di alam
bersifat elektrik. Pada molekul yang simetris seperti hidrogen, tidak terlihat
mengalami distorsi secara elektrik untuk menghasilkan bagian positif ataupun
bagian negatif.
Ada 2 faktor yang mempengaruhi
kekuatan ikatan Van Der Waals yaitu kerumitan molekul dan ukuran molekul.
Adapun mekanisme pada ikatan Van Der Waals yaitu :
1. Adanya gaya tarik menarik antar
molekul yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan (adanya dipol) walaupun
kecil, adanya ikatan antarmolekul dari senyawa yang mempunyai perbedaan
keelektronegatifan dengan yang tidak mempunyai perbedaan keelektronegatifan
tapi mempunyai pasangan elektron bebas berupa awan elektron, dan
2. Adanya gaya tarik menarik
antara molekul yang tidak mempunyai perbedaan keelektronegatifan.
Klasifikasi gaya van der waals
adalah:
1. Gaya Dipol-Dipol
Gaya dipol-dipol adalah gaya
tarik menarik yang terjadi antara molekul polar. Sebuah molekul hidrogen
klorida memiliki atom hidrogen sebagian positif dan atom klor sebagian negatif.
2. Gaya Dispersi London
Gaya dispersi juga dianggap
sebagai jenis van der Waals dan yang paling lemah dari semua gaya antar molekul. Gaya
dispersi London adalah gaya antarmolekul yang terjadi antara atom dan antara
molekul nonpolar akibat gerakan elektron.
Pada gambar diatas
bahwa Dipol lemah dan sementara ini kemudian mempengaruhi atom tetangga helium
melalui tarik dan tolakan elektrostatik. Dipol sesaat dan akan menginduksi
secara lemah tertarik satu sama lain. Gaya dispersi meningkat seiring jumlah
elektron dalam atom atau molekul nonpolar yang meningkat.
3. Ion - dipol terinduksi
Interaksi ion - dipol
terinduksi merupakan interaksi antara aksi ion dengan dipol
terinduksi. Dipol terinduksi merupakan molekul netral yang menjadi
dipol akibat induksi partikel bermuatan yang berada didekatnya. Contoh :
I- + I2 → I3
4. Dipol - dipol
terinduksi
Suatu molekul polar yang
berdekatan dengan molekul nonpolar, akan dapat menginduksi molekul nonpolar.
Akibatnya. Molekul nonpolar memiliki dipol terinduksi. Contohnya terjadi pada
interaksi antara HCl (molekul polar) dengan Cl2 (molekul nonpolar).
5. Dipol terinduksi -
dipol terinduksi
Mekamisme terjadinya interaksi
dipol terinduksi - dipol terinduksi :
Pasangan elektron suatu
molekul, baik yang bebas maupun yang terikat selalu bergerak mengelilingi
inti elektron yang bergerak dapat mengimbas atau menginduksi sesaat pada
tetangga sehingga molekul tetangga menjadi polar terinduksi sesaat molekul
ini pula dapat menginduksi molekul tetangga lainnya sehingga terbentuk
molekul-molekul dipol sesaat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
gaya van der waals yaitu:
1. Ukuran molekul semakin
besar ukuran molekulnya , semakin besar kekuatan gaya van der waalsnya
2. Bentuk molekul molekul yang
bentuknya sederhana akan memiliki gaya antar molekul yang lebih kuat
dibandingkan dengan molekul yang berbentuk rumit
3. Jumlah electron dalam atom atau
molekul
4. Kepolaran molekul
5. Titik didih gas mulia
Sifat-sifat gaya Van Der Waals
tersusun dari beberapa gaya tarik antar molekul, yaitu :
1. Gaya Orientasi
2. Gaya Induksi
3. Gaya Dispersi
Sumber:
http://www.sridianti.com/pengertian-gaya-van-der-waals.html
Terima kasih atas materinya min
BalasHapusTerima kasih atas materinya sangat lengkap dan bermanfaat :)
BalasHapusTerima kasih materinya
BalasHapusbermanfaat sekali teman ..
BalasHapusTerima kasih materinya sangat bermanfaat sekali
BalasHapusTerima masih materinya sangat menambah referensi
BalasHapusTerimakasih materinya..Bagaimana gaya Van deer waal dapat terjadi pada molekul yang telah stabil ya..? Trmksh
BalasHapus